Politeknik Bosowa Bekali Mahasiswa Workshop Soft Skill Masuki Dunia Kerja

Politeknik Bosowa Bekali Mahasiswa Workshop Soft Skill Masuki Dunia Kerja

Kata lulus dan bergelar sarjana merupakan suatu keinginan terdalam dari setiap insan yang sedang menempuh pendidikan tinggi. Lebih dari itu, kelulusan merupakan langkah awal untuk meniti karir di dunia nyata.

Seiring berkembangnya arus informasi membuat iklim ketenagakerjaan semakin dinamis, hal tersebut membuat Politeknik Bosowa (Polibos) membantu mahasiswanya untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja melalui Seminar.

Seminar karir ini merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa dengan tema " Becoming a Great Talent" bertempat di Auditorium Aksa Mahmud  kegiatan edukatif ini menghadirkan narasumber Head Div HR&GA, Coach of Education &Life,HRD Asessor, Titim Wibawayati Asapa, LCPC,CHRM,ASKOM,CHCSM.

Titim memaparkan untuk memperbaiki diri jadi lebih baik lagi, maka Self awareness adalah hal utama yang harus di asah serta kesadaran diri merupakan sikap yang berupaya memerhatikan pikiran, perilaku, perasaan dan dampaknya terhadap orang lain. 

" Saat kamu memiliki hal tersebut dan menjadikannya habit dalam keseharian, kamu berpotensi mengelola hal besar dan dipercayai dengan tanggung jawab penting,bahkan keitak kita mampu memahami tentang diri sendiri maka akan mudah pula memahami orang lain," paparnya Rabu (10/11/21).

Tak hanya itu, dalam seminarnya Titim memberikan wawasan kepada mahasiswa bagaimana menjadi karyawan yang siap bekerja secara profesional. Selain keterampilan dan pengetahuan, attitude juga sangat diperlukan dalam dunia kerja.

 
Di dunia kerja dibutuhkan kecerdasan emosional karena akan berhubungan dengan banyak orang yang berbeda karakter dan latar belakang budaya. 

" Sederhananya, Self Awareness menjadi wawasan tentang diri sendiri dan penilaian tentang apa yang berarti bagi kita dalam hidup, dan tentunya mencakup tentang apa yang disukai dan tidak disukai, kemampuan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, tahu tentang minat, potensi, nilai, motivasi, serta emosi diri," tutur Titim.

Lebih lanjut, dengan memahami pentingnya self-awareness ini,fresh graduate tidak akan lama-lama membiarkan perasaan seperti stuck, serta sadar bahwa mereka punya tujuan sendiri yang mungkin berbeda dari orang lain. Tapi justru jadi lebih fokus dan semangat, maupun menikmati setiap proses yang dijalani dalam mencapai tujuan tersebut.

Diakhir acara, Titim memberikan wejangan yang berbunyi “, Perjalanan mencapai goal tidak akan pernah mulus, tapi jika memiliki goal yang jelas, maka anda akan tetap termotivasi bahkan disaat sudah merasa ingin menyerah”.