POLTEKBOS Teken MoU dengan DISNAKERTRANS PEMPROV SULSEL: SIAPAKAN EXPORT TENAGA KERJA

Politeknik Bosowa (PoltekBos) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DisNaKerTrans), di Aula PoltekBos, Senin (26/6/27).

Dihadiri oleh tiga Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), diantaranya ada LPK Era Hakwon, LPK Thibbun Nabawi, dan LPK Macca Nihonggo.

Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Politeknik Bosowa, Alang Sunding, mengawali dengan memberikan semangat dan harapan yang besar untuk seluruh mahasiswa dapat mengikuti magang di Luar Negeri.

"Saya berharap mahasiswa dan para alumni bisa ikut dalam kegiatan dan mengikuti seluruh prosedur yang sudah ditetapkan,semoga semuanya bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Di sisi lain, Syamsi Alam, selaku perwakilan dari DisNaKerTrans Pemprov SulSel, menjelaskan secara singkat seperti apa gambaran magang di Luar Negeri nantinya.

"Intinya kami akan mengirim anak-anak kesana untuk dapat bekerja secara profesional, dan ingat kita kesana bukan untuk menawarkan pekerjaan tetapi tawarkan keterampilan yang sudah kalian asah sejak dini," ucapnya.

Lebih lanjut, Syamsi Alam, mengatakan seperti apa tugas DisNaKerTrans dan  export tenaga kerja  sendiri menjadi salah satu langkah awal  PoltekBos.

" Export tenaga kerja berarti sudah terjamin keahlian bidangnya masing-masing, dan tugas saya sebagai di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DisNaKerTrans) yaitu mengantarkan orang yang belum punya kerja untuk mencari perkerjaan itu,"pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Bursa Kerja Khusus Poltekbos, Dewi Andriani mengapresiasi upaya tersebut.

Ia berharap dengan adanya Bursa Kerja Khusus Perguruan Tinggi ini bisa menjadi legalitas Poltekbos untuk membantu mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia Khususnya.

" Harapan kami ini bisa menjadi pemicu Poltekbos untuk bisa menjadi perguruan tinggi yang bisa menyiapkan lulusan siap kerja, bisa menjadi tamatan yang luar biasa,” pungkasnya.