Sambut Mahasiswa Baru, Polibos Gelar Potensial

Dalam memberikan pengenalan tentang lingkungan kampus, Politeknik Bosowa (Polibos) menyelenggarakan orientasi studi atau Potensial tahun akademik 2021/2022 di aula Polibos, Senin (27/9/21) pagi.

Gelaran ini merupakan kegiatan awal sebelum mahasiswa baru memulai perkuliahan.

Adapun tema yang diusung kali ini ialah be smart and innovative start from a great attitude and profesional minds in indistrial.

Kegiatan ini diketahui akan digelar selama lima hari dengan berbagai aktivitas penyuluhan seperti pengenalan kehidupan kampus merdeka, pengenalan program studi, pengenalan organisasi mahasiswa.

Selanjutnya ada pengenalan budaya 3S, ice breaking atau games, lingkungan sehat kampus, pencegahan perundungan kekerasan, peduli lingkungan kampus, pengenalan program PKM, Mitigasi bencana lingkungan kampus, bela negara, hingga outbond di Pantai Indah Bosowa.

Pelaksanaan kegiatan orientasi hari pertama di buka oleh Ketua Panitia Potensial Dewi Andriani S.ST Par ., M.Par, lalu dilanjutkan oleh Direktur Politeknik Bosowa Alang Sunding S.ST ., M.T.

Ketua Panitia Dewi Andriani menuturkan, mahasiswa baru Polibos disiapkan untuk menghadapi revolusi industri 5.0.

Hal itu sejakan dengan harapan demi menciptakan alumni - alumni baru untuk berkontribusi terhadap bangsa.

" Pendidikan kita di Politeknik Bosowa adalah pendidikan vonasi, yaitu bagaimana mahasiswa kita disiapkan untuk menyambut revolusi industri 5.0 dengan cara bagaimana memanusiakan industri teknologi," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Bosowa Alang Sunding S.ST, M.T mengungkapkan, penyambutan mahasiswa baru itu bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang pendidikan ala Politeknis Bosowa.

Politeknik Bosowa ingin mahasiswa baru itu punya karakter-karakter tersendiri sesuai karakter Polibos dalam pengembangan potensial.

"Kita ingin mereka tahu karakter pendidikan kita, ini pengenalan,"ungkapnya.

Polibos juga sedang mempersiapkan perkuliahan tatap muka di tengah pandemi dengan berbagai syarat dan kesiapan.
Seperti menggenjot vaksin bagi seluruh dosen pengajar.

"Insyaallah kita persiapkan perkuliahan offline dengan berbagai syarat, misalnya sudah vaksin, kalau dosen sudah semua vaksin," katanya.

Alang mengatakan, Politeknis Bosowa punya dosen pengajar sekitar 40-an dosen tetap.

Mereka merupakan karyawan Bosowa, ada juga dosen luar biasa (LB), seperti MK umum kewarganegaraan, agama.

"Tapi untuk materi inti semua dari karyawan tetap bosowa," ujarnya.