Wujudkan Generasi Peduli Pajak, Polibos dan DJP Sulselbartra Gelar Penyusunan RPS terkait Inklusi Ke
Pajak merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung pembangunan, inklusi sosial dan menopang kesejahteraan negara.
Oleh karena itu setiap warga negara perlu memahami dan sadar akan pentingnya membayar pajak sejak di bangku pendidikan perguruan tinggi.
Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) ini memegang peran penting untuk mendukung upaya peningkatan sadar pajak.
Menyadari pentingnya edukasi kesadaran membayar pajak ini, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulselbartra menggelar kegiatan penyusunan rencana pembelajaran semester (RPS) dengan materi MKWU berbasis Inklusi Kesadaran Pajak yang berlangsung di Politeknik Bosowa (Polibos).
Inklusi Kesadaran Pajak merupakan usaha yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bersama kementerian pendidikan guna meningkatkan kesadaran perpajakan peserta didik, guru, dosen yang dilakukan melalui integrasi materi kesadaran pajak dalam kurikulum, pembelajaran dan perbukuan.
Kanwil DJP Sulselbartra sangat mengapresiasi peran Politeknik Bosowa dalam upaya peningkatan kesadaran pajak generasi muda melalui implementasi Program Inklusi Kesadaran Pajak.
Dari 5 tahap Program Inklusi Kesadaran Pajak, Politeknik Bosowa telah sampai pada tahap 3 yaitu penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)/SAP Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU).
Berdasarkan hasil review RPS/SAP MKWU Politeknik Bosowa pada Kamis, 7 Oktober 2021, Fasilitator Inklusi Kesadaran Pajak Kanwil DJP Sulselbartra dan Tim Penyusun RPS/SAP MKWU Politeknik Bosowa telah menyepakati RPS/SAP MKWU yang berisi muatan kesadaran pajak.
" Semoga kerja sama antara Kanwil DJP Sulselbartra dan Politeknik Bosowa khususnya dalam hal pemberian edukasi perpajakan dapat semakin baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi bangsa dan masyarakat.," ujar Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen, Mauludin Gojali, Jumat (8/10/21).