Gelar Workshop Bersama PT Santomo, Prodi Teknik Listrik Ajak Siswa dan Mahasiswa Merawat Bumi

Gelar Workshop Bersama PT Santomo, Prodi Teknik Listrik Ajak Siswa dan Mahasiswa Merawat Bumi

Program studi Teknik Listrik Politeknik Bosowa (Poltekbos) menggelar workshop operasional dan maintenance sepeda motor listrik, bertempat di aula Poltekbos, Sabtu(20/7/24).

Kegiatan ini bekerjasama dengan PT. Santomo Green Power Management.

Mengangkat tema Merawat bumi  dengan menggunakan sepeda motor Listrik.

Workshop ini sebagai bentuk peran prodi Teknik Listrik dalam meningkatkan pengetahuan dan literasi masyarakat, utamanya mahasiswa tentang teknologi sepeda motor Listrik dan dampaknya terhadap lingkungan. 

Selain itu, kegiata bertujuan untuk menambah pengetahuan, pengalaman Siswa dan Mahasiswa tentang operational dan maintenance.

Workshop dilaksanakan dalam 2 sesi.

Sesi pertama pemaparan materi tentang baterai, motor DC dan sepeda motor Listrik oleh Ketua Program Studi Teknik Listrik Umar Muhammad.

Umar menjelaskann jika ada 2 tahap, pertama tentang baterai dan motor DC. 

Pemaparan ini membahas tentang Sejarah Listrik yang sudah dikenal sejak 600 tahun sebelum masehi.

Pada tahap kedua disajikan materi dari hasil penelitan tentang sepeda motor Listrik yang dipresentasikan pada Seminar Nasional Seminar Nasional Elektroteknik dan Teknologi Informasi(SNETI).

" Dari hasil pengujian diperoleh bahwa makin cepat pengoperasian kendaraan listrik maka tegangan baterai juga makin cepat menurun, dan makin berat beban motor Listrik juga membuattegangan baterai cepat menurun," paparnya.

Sesi kedua dilanjutkan oleh team dariPT. Santomo  Green Power Management (SPGM) yang terdiridari Alumni dan mahasiswa magang Poltekbks dan dipimpin oleh Jumiati sebagai Sub Leader Vehicle Division SGPM Makassar. 

Pada kesempatan ini team SPGM menyampaikan produk baterai SWAP yang digunakan pada motor “SMOOT” dengan merek tempur dan zuzu.

 Sepeda Motor Listrik di gerakkan dengan BLDC 1500 watt menggunakan baterai swap dengan jarak tempuh 60 km dan kecepatanmaksimum 60 km/jam. 

Pada sesi ini peserta siswa, mahasiswa dan guru pendamping yang hadir tampak sangat antusias dengan banyak berdiskusi serta turut mencoba untuk mengendarai sepeda motor Listrik jenis tempur. 

Jumiati mengutarakan bahwa kegiatan sosialisasi dan pemeliharaan sepeda motor listrik merupakanlangkah penting dalam membantu  mewujudkan program pemerintah menuju net zero emision. 

" Kami memberikan edukasi kepada siswa, mahasiswa bagaimana mengoperasikan dan memelihara sepeda motor listrik yang ramah lingkungan dengan baikserta membantu mengurangi emisi hemat biaya dan waktu,"ucapnya.

Ia juga mengajak mahasiswa memeliharw lingkungan salah satunya dengan cara menggunakansepeda motor listrik. 

" Harapankami pesertanya lebih banyak lagisehingga bisa mengedukasi lebih banyak remaja  dan masyarakat dan mengajak untuk beralih ke sepeda motor Listrik”pungkasnya.