Jadi Contoh di Indonesia Timur, Poltekbos Bangun Workshop Kembangkan Motor Listrik

Founder Bosowa HM Aksa Mahmud letakKan batu pertama pembangunan workshop Politeknik Bosowa.

Workshop akan dibangun dalam kawasan Kampus Politeknik Bosowa di Jalan Kapasa Raya, Makassar.

Direktur Politeknik Bosowa, Dr Ridwan menjelaskan bahwa gedung workshop ini satu lantai, yang terdiri dari berbagai ruangan perkuliahan hingga praktikum.

Nantinya, workshop diharapkan akan menunjang proses akademik di Politeknik Bosowa.

“Ini akan digunakan juga khususnya pada kegiatan-kegiatan praktikum,” jelasnya.

Ridwan mengatakan, Politeknik Bosowa menerapkan kurikulum yang lebih dominan praktek daripada teori.

Rinciannya, 70 persen praktikum dan 30 pesern teori.

“Ini keunggulan kami, sehingga kualitas kami sangat membanggakan, dan dengan pembangunan workshop ini lebih menunjang lagi fasilitas,” katanya.

Wakil Rektor 2 Unibos, Dr Zulkifli Maulana, menyebut kehadiran workshop di Politeknik Bosowa dianggap sangat penting.

“Kita harapkan dengan adanya workshop ini semoga akan berkembang terus, pembangunan hingga sumber dayanya terus berkembang,” sebutnya.

Sementara itu, Founder Bosowa HM Aksa Mahmud berharap workshop ini bisa selesai sebelum tahun 2025. 

Ia juga berharap, workshop ini nantinya bisa digunakan Politeknik Bosowa untuk memproduksi motor listrik. 

“Saya menjajaki satu perusahaan motor listrik, dalam waktu singkat ini kita harapkan bisa bekerja sama. Semoga workshop ini bisa menjadi tempat memproduksi motor listrik,” harapnya.

Lebih dari itu, Aksa Mahmud juga berharap kehadiran workshop ini semakin membuat Politeknik Bosowa dikenal.

“Kita harapkan Politeknik Bosowa bisa menjadi percontohan politeknik di Indonesia Timur. Mari mengikuti perubahan ini, saya harapkan dengan dibangunnya workshop menambah brand dan kekuatan Politeknik Bosowa,” tambah Aksa Mahmud.