Kuliah Seru Vokasi Perhotelan Polibos, Bahas Verbal Communications
Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan komunikasi sebagai dasar dari kehidupan sehari-hari dan mengacu pada penggunaan bahasa, baik lisan maupun tulisan yang disebut komunikasi verbal.
Program Studi Perhotelan Politeknik Bosowa menggelar kuliah tamu bertajuk Verbal Communication for Job Seekers, Prepare Yourself to be the Best Employee dengan menghadirkan pembicara Head Div HR&GA, Coach of Education & Life, HRD Assessor, Titim WIbawayati Asapa LPCP, CHRM, ASKOM,CHCSM.
Titim memaparkan Soft skill saat wawancara dapat menjadi salah satu faktor penentu antara anda dan kandidat lain untuk memperoleh pekerjaan, sebab soft skill adalah salah satu atribut kepribadian dari seseorang maupun kemampuan dalam berkomunikasi.
"Soft skill menjadi salah satu kunci sukses yang penting untuk mendapatkan pekerjaan dan komunikasi melalui wawancara dapat menjadi kesempatan yang sangat baik bagi pemberi kerja untuk menilai komunikasi verbal para pencari kerja, serta kemampuan untuk mengekspresikan berbagai ide," paparnya Jumat (15/10/21).
Selain itu, Titim juga menjelaskan jika sebelum wawancara berlangsung, berlatihlah untuk membicarakan pengalaman dengan baik serta berikan jawaban setiap pertanyaan dengan jelas, ringkas serta langsung pada pokok permasalahan.
Komunikasi yang baik juga mengharuskan para Job Seekers untuk menjadi pendengar yang baik, tunjukkan antusiasme sebab para penyedia lapangan kerja menginginkan kandidat yang benar-benar tertarik pada perusahaan tersebut serta memiliki semangat tentang apa yang mereka lakukan.
Di akhir materi, mahasiswa memberikan berbagai pertanyaan tentang bagaimana menemukan passion dunia kerja dan meminta tips dan trik dalam menghadapi tes wawancara.
Ketua Program Studi Dewi Andriani S.ST Par, M.Par menuturkan dalam menghadapi kebutuhan dunia kerja yang semakin meningkat, diperlukan soft skills salah satunya komunikasi verbal sebab dalam dunia kerja, hard skills saja tidak cukup.
"Pentingnya materi ini diberikan sebagai bekal kepada calon wisudawan/ti yang akan masuk dunia kerja dan bagi mahasiswa yang akan masuk program praktik industri dapat beradaptasi dengan cepat, mulai dari bagaimana membuat CV yang tepat, Personal Branding hingga penguasaan proses interview," tuturnya Jumat (15/10/21).
Dewi berharap wisudawan tahun ini akan berhasil bersaing memikat industri dalam kurung waktu dibawah 6 bulan dan bagi mahasiswa aktif, dapat diterima praktik industri baik di dalam maupun di luar negeri.
"Kita berharap juga program selanjutnya, semakin banyak menghadirkan praktisi profesional yang dapat meningkatkan soft skills dan hard skills mahasiswa," tutupnya.