Politeknik Bosowa dan DJP Gelar Edukasi Perpajakan 2021
Politeknik Bosowa menghadiri undangan pemantauan dan evaluasi kegiatan edukasi perpajakan tahun 2021 di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan Edukasi Perpajakan oleh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak.
Proses Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan Edukasi Perpajakan dihadiri oleh 12 orang yang terdiri dari Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara, serta Politeknik Bosowa.
Politeknik Bosowa merupakan institusi pendidikan tinggi pertama di wilayah Sulewesi Selatan, Barat, dan Tenggara yang menerapkan Program Inklusi Kesadaran Pajak pada Mata Kuliah Wajib Umum.
Gelaran Edukasi Perpajakan yang telah terlaksana di Politeknik Bosowa adalah Program Relawan Pajak dan Program Inklusi Kesadaran Pajak.
Dalam proses Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan Edukasi Perpajakan tersebut, Yoan Elviralita, Wakil Direktur Politeknik Bosowa Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyambut baik Program Relawan Pajak dan Program Inklusi Kesadaran Pajak.
" Kesadaran pajak bagus sekali diinklusikan ke mata kuliah wajib umum di seluruh program studi. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran pajak sejak dini sebelum mahasiswa bekerja”, tuturnya, Jumat (29/10/21).
“Beberapa dosen program studi lain juga mengusulkan untuk melakukan inklusi kesadaran pajak pada mata kuliah inti program studi dan bahkan ada yang mengusulkan untuk menjadikan Kesadaran Pajak sebagai mata kuliah wajib umum”, imbuh Yoan yang juga Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Politeknik Bosowa.
Perwakilan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Anika Yusman, mengatakan bahwa Politeknik Bosowa sangat antusias dengan Kegiatan Edukasi Perpajakan.
" Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak di Politeknik Bosowa sudah berjalan dengan baik dengan adanya ide untuk menyisipkan materi kesadaran pajak pada mata kuliah lain selain mata kuliah wajib umum dan menjadikan Kesadaran pajak sebagai mata kuliah”, ucapnya.
Ketua Program Studi D3 Perpajakan Politeknik Bosowa, Nurul Afifah, menambahkan hasil evaluasi program Relawan Pajak telah berjalan lancar selama tahun 2021.
" Relawan Pajak Politeknik Bosowa telah memberikan asistensi SPT Tahunan bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Selatan secara daring dan luring”, pungkasnya.
Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan Edukasi Perpajakan Tahun 2021 ditutup dengan penyerahan Plakat Penghargaan Program Inklusi Kesadaran Pajak dari Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak kepada Politeknik Bosowa.