Politeknik Bosowa Sambut 106 Mahasiswa Baru

Politeknik Bosowa sambut 106 mahasiswa baru.

Kegiatan di Aula Politeknik Bosowa, Jl Kapasa Raya, Kota Makassar, Sulsel, Senin (2/9/2024).

Ini rangkaian awal bagi mahasiswa baru sebelum mengikuti kegiatan belajar.

Oleh dosen, mereka diperkenalkan terkait lingkungan kampus Politeknik Bosowa.

Mereka akan dibekali pendidikan awal selama lima hari dengan berbagai penyuluhan.

Membangun generasi muda vokasi yang unggul berbasis teknologi keberlanjutan dalam rangka menyongsong revolusi industri 5.0 menjadi tema kegiatan.

Direktur Politeknik Bosowa Ridwan, mengatakan orientasi dan penyambutan mahasiswa baru tiap tahun dilakukan.

Tujuannya, memperkenalkan sistem pelajaran, juga memberi wadah pengenalan kepada dosen-dosen.

“Kita ingin adik-adik masuk di sini tidak asing lagi dengan dosennya dan bisa beradaptasi dengan lingkungan,” katanya.

Di Politeknik Bosowa, kata Ridwan, selain membangun mental dan fisik, juga akan membentuk karakter masing-masing mahasiswa dalam berperilaku.

“Khususnya kami di sini kedisiplinan dan kejujuran yang ditegakkan, supaya untuk persiapan adik-adik memasuki dunia kerja," ungkapnya.

"Karena kedisiplinan dan kejujuran serta teamwork yang selalu diterapkan di dunia kerja agar bisa bersaing di dunia kerja," tambah dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Potensial Umar Muhammad mengatakan, penyambutan untuk mahasiswa baru di Politeknik Bosowa memang berbeda dengan kampus-kampus lainnya.

"Jadi kita selalu Bagaimana supaya mahasiswa baru itu masuk ke dalam merasa disambut bukan merasa disambit," katanya setelah penyambutan di Aula Kampus Politeknik Bosowa.

Menurutnya, tantangan kedepan untuk mahasiswa sangatlah jauh lebih berat ketimbang saat ini.

Pasalnya, mereka tidak akan bersaing lagi dengan manusia melainkan akan bersaing dengan teknologi canggih.

"Sehingga kita di potensial ini memberikan wawasan atau wacana bahwa ke depan itu tantangannya lebih berat," ujarnya.

"Sehingga kita mengambil tema Bagaimana menjadi manusia vokasi unggul yang menguasai teknologi berkelanjutan untuk era industri 5.0," jelasnya.