PPM POLTEKBOS HASILKAN PRODUKSI DEMI MEMBANTU PEREKONOMIAN MAHASISWA

PPM POLTEKBOS HASILKAN PRODUKSI DEMI MEMBANTU PEREKONOMIAN MAHASISWA

Politeknik Bosowa (Poltekbos) dalam edisi Education Talk Poltekbos kali ini mendatangkan dua narasumber yang berasal dari salah satu dosen Perawatan dan Perbaikan Mesin(PPM) dan seorang Mahasiswa Poltekbos,Senin(12/6/23).

Perbincangan diawali oleh pengenalan apa P2J (Pusat Produksi & Jasa) dan seperti apa saja keuntungan serta manfaat finansial apa saja yang didapatkan dari adanya P2J.

P2J ini sendiri merupakan salah satu bentuk usaha yang dapat melibatkan mahasiswa serta sangat bermanfaat.

Lebih lanjut, Dosen PPM Muhammad Ali Chandra menjelaskan bahwa P2J ini bukan hanya untuk salah satu prodi tetapi semua prodi yang ada di Poltekbos bisa berkontribusi langsung.

"Kami dibagian salah satu Produksi hanya menerima di bidang mesin dan las, misal untuk jasa Prodi Perpajakan yah konsultasi Pajak, dan atau mungkin Perhotelan pesan catering atau makanan itu juga bisa," jelasnya.

 Ali menambahkan, industri pendidikan bertujuan untuk menyampaikan berbagai ilmu pengetahuan yang berguna untuk kehidupan dan pekerjaan.

" Seiring dengan adanya modernisasi, kini industri pendidikan kian mengalami kemajuan yang pesat yang dapat dilihat dengan penggunaan berbagai teknologi dalam pelaksanaannya,"tambahnya.

Selain itu,  Mahasiswa Poltekbos, Muhammad Farly, mengenai seperti apa manfaat yang didapatkan dari adanya P2J di kampus.

"Saya cukup senang karena selain kita kerja di hari libur, kita juga bisa belajar sambil mengumpulkan modal setelah kuliah harus membuka usaha misalnya, dan itu salah satu keuntungannya mendapatkan gaji," jawabnya.

Di sisi lain, Muhammad Farly, membagikan tips dan trik nya bagaimana dia bisa membagi waktunya antara belajar, kuliah, dan bagian dari salah satu P2J ini sendiri.

"Kalau saya cukup nikmati saja kuliahnya, tapi meskipun sambil bekerja kita tidak boleh lupa dengan kuliah dan tugas-tugas yang diberikan, dan nikmati saja prosesnya dan selalu belajar dari kesalahan," ujarnya dengan bangga.