Skill PPM Poltekbos Makin Terasah,Gelar Servis Kendaraan Gratis Bagi Masyarakat Membutuhkan
Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin (PPM) Politeknik Bosowa (Poltekbos) menggelar Servis Kendaraan gratis berkala di depan gerbang kampus, Kamis(18/7/24).
Pelayanan tersebut berupa pelayanan ringan, seperti ganti oli, cek lampu, cek klakson motor, pembersihan karburator, dan servis ringan lainnya.
Servis gratis dibuka pukul 09.00 Wita dibagi menjadi dua sesi, pertama pada pukul 09.00-12.00 Wita dan sesi kedua pada pukul 13.00-16:.0 WIB.
Program servis kendaraan gratis dilakukan dengan cara peserta mendaftarkan sepeda motor ke panitia dengan mengisi form yang telah disediakan, selanjutnya sepeda motor di servis sesuai nomor antrian hingga dilakukan pengecekan ulang sebelum dikembalikan kepada pemilik kendaraan.
Pelayanan servis tidak hanya melayani sepeda motor matic, namun juga sepeda motor dengan jenis transmisi manual dikarenakan antusias masyarakat setempat yang datang ke tempat pelaksanaan kegiatan yang sangat besar.
Sebelum diservis, para pengendara motor tersebut diminta registrasi terlebih dahulu.
Mereka juga didata kendala apa yang dialami kendaraannya.
Kemudian, kendaraan dibawa oleh para mahasiswa yang berperan sebagai mekanik untuk dibenahi.
Tak hanya itu, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh pemilik kendaraan sebelum menikmati layanan yang ada.
Seluruh sepeda motor yang diservis memberikan hasil yang baik, dibuktikan dengan tidak adanya komplain dari pemilik kendaraan.
Ketua Program Studi PPM, Muhammad Ali Chandra memaparkan sebelum para mahasiswa terjun ke lapangan, mereka dibekali terlebih dahulu dengan pelatihan dan keahlian khusus agar dapat memberikan perbaikan ringan yang sesuai dengan standar bengkel yang ada.
" Servis gratis ini merupakan salah satu upaya meringankan beban masyarakat, sehingga manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh civitas akademika aja, tapi juga dapat dirasakan manfaatnya oleh orang lain,"paparnya.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari ilmu yang sudah mahasiswa pelajari dan peroleh saat kuliah ke dalam praktik di lapangan.
Dengan begitu, ketika mahasiswa lulus, mereka akan siap untuk langsung kerja di industri.