Tekankan 3 Hal Menuju Kesuksesan, Poltekbos Bantu Mahasiswa Hadapi Persaingan Industri

Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin (PPM) Politeknik Bosowa (Poltekbos) menggelar kuliah tamu di aula Poltekbos,Senin(29/5/23).

Kuliah Tamu bertajuk Membangun Kompetensi Dalam Menghadapi Persaingan Dunia Kerja.

Menghadirkan Alumni PPM sebagai narasumber yaitu Ibrahim yang bekerja di PT Tri Daya Jaya dan Muhammad Syukur di PT Kambria Pertahanan Indonesia.

Saat ini persaingan dalam mencari pekerjaan semakin ketat, tidak hanya bersaing dengan sesama pencari kerja, namun juga harus mampu memenuhi kualifikasi yang dituntut oleh perusahaan.

Hal ini menjadi salah satu mengapa tema ini diangkat, mengingat perkembangan di industri sangatlah pesat sehingga dapat memberikan informasi dan tersampaikan ke mahasiswa.

Berdasarkan hal tersebut, peserta mampu memposisikan dimana hard skill mereka saat ini.

Sehingga sedini mungkin dapat meningkatkan skill dalam menghadapi persaingan di dunia industri.

Ibrahim memaparkan jika ada beberapa hal yang perlu diperhatikan generasi milenial agar dapat bersaing dan meraih kesuksesan di era global ini.

" ada tiga hal penting yang harus dilakukan seorang lulusan, pertama mengetahui apa hal yang menjadi passion, kedua memiliki karakter, keunikan dan mandiri, dan yang ketiga mampu beradaptasi,"paparnya.

Tak hanya itu saja, dalam persaingan industri mahasiswa PPM wajib memiliki 4 kemampuan seperti Bahasa asing, kedisiplinan,Safety di tempat kerja, skill basic perhitungan dasar dan keilmuan permesinan.

Sementara Muhammad Syukur menjelaskan agar mahasiswa terus meningkatkan kompetensinya sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja.

" Mahasiswa harus berani mengambil apapun kesempatan yang datang ketika sudah lulus, dan tetap mengasah kemampuan serta perbanyak pengalaman untuk mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik," jelasnya.

Di sisi laini, alasan utama mengapa kompetensi dibutuhkan di dunia kerja adalah untuk mempermudah perusahaan di dalam menemukan jenis pekerjaan yang tepat bagi karyawan.

Saat perusahaan sudah mengetahui dan memahami kompetensi karyawan, mereka dapat membantu mengembangkan kemampuannya.

Ketua Program Studi PPM, Ulia Ridhani mengatakan kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan agar mahasiswa dapat memotivasi melakukan pengembangan diri, utamanya semester akhir.

"  Sebagai lulusan baru, mengandalkan gelar sarjana yang dimiliki untuk bersaing di dunia kerja tidaklah cukup,dibutuhkan kemampuan diri lainnya untuk menarik perhatian perusahaan dan membantu bertahan di tengah persaingan menuju kesuksesan,"pungkasnya.