Kenalkan Robotika Sejak Dini, Poltekbos Ciptakan Generasi Tangguh Masa Depan
Program Studi Teknik Mekatronika Politeknik Bosowa (Poltekbos) menggelar Pelatihan Robot Anak di SD Negeri Bertingkat Kelapa Tiga, Selasa (28/2/23).
Pengenalan robotik ini mengacu pada logika berpikir anak bahwa sebuah robot dapat bekerja apabila ada pemrograman yang menjalankan perintah melalui program yang dibuat.
Hal tersebut selaras dengan Pengabdian Kepada Masyarakat yang menjadi kegiatan wajib bagi setiap program studi.
Selama pelatihan, murid murid belajar sambil bermain dan dilatih untuk bisa berkarya, baik secara mandiri maupun berkelompok untuk menyelesaikan tantangan yang diberikan.
Dosen Teknik Mekatronika, Fauziah memaparkan anak anak mendapat banyak pelajaran mulai dari melatih kreativitas, menyalurkan bakat, berimajinasi dan membangkitkan kecintaan pada teknologi sejak dini.
" Anak anak sangat semangat mengikuti acara sampa selesai, hal ini menjadi pemahaman baru mereka tentang robotika dan pengalaman pertama kami melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di kalangan anak kecil,"papar Fauziah.
Lebih lanjut, mengingat besarnya minat anak didik SD Negeri Bertingkat Kelapa Tiga, pihak sekolah meminta ke depannya agar Poltekbos melakukan pembinaan dini sesuai minat dan bakat anak untuk meraih prestasi.
Dalam pemberian materi, Fauziah juga menyampaikan robot dibuat untuk membantu meringankan tugas manusia.
Rasa ingin tahu siswa terhadap robot, terlihat pada saat mereka memperhatikan gerak gerik robot.
Satu per satu siswa diberikan kesempatan untuk memainkan robot.
Ketua Program Studi Teknik Mekatronika, Andi Fitriati menuturkan belajar robotika akan merangsang rasa ingin tahu bagi anak dan memacu pertumbuhan intelegensi.
" Anak akan terlatih untuk mampu berpikir secara sistematis dan terstruktur, sehingga melatih kemampuan motorik halus anak, merangsang kreativitas dan inovasi,"tutur wanita yang akrab disapa Fitri.
Fitri berharap kegiatan ini bisa menambah semangat anak-anak untuk belajar lebih banyak, kelak tidak hanya bisa bermain game tapi bisa menciptakan game sendiri.
" Kami harap di kesempatan berikutnya dapat mengenalkan teknologi masa datang kepada siswa disini agar tidak gagap teknologi dan dapat memiliki literasi masa depan yang hebat,"pungkasnya.