Suka Duka Pengalaman Ikut Kontes Robot Indonesia, Prodi Mekatronika Berikan yang Terbaik

Suka Duka Pengalaman Ikut Kontes Robot Indonesia, Prodi Mekatronika Berikan yang Terbaik

Politeknik Bosowa (Poltekbos) menggelar Podcast Education Talk bersama mahasiswa Program studi Teknik Mekatronika,Rabu(30/8/23).

Mahasiswa tersebut yakni Abdurrahman dan Andi Saif.

Dalam perbincangan, mereka menceritakan seperti apa Kontes Robot Indonesia (KRI) yang telah dilalui bersama timnya dan bagaimana prosesnya.

"Kontes Robot Indonesia memang tiap tahun diadakan dan banyak bidang yang ditawarkan dari dari PoltekBos sendiri seperti mekaniknya tiap tahun berubah mengikuti tema yang yang sudah ditetapkan," jelas Andi Saif.

Kontes Robot Indonesia (KRI) merupakan kegiatan kompetisi tahunan mahasiswa dalam bidang rancang bangun dan rekayasa robotika yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa pada perguruan tinggi di  wilayah Republik Indonesia.

Menurut Abdurrahman pendidikan merupakan suatu investasi yang sangat menguntungkan baginya.

" Seluruh ilmu yang kami dapatkan selama berkuliah merupakan bekal penting yang akan digunakan nantinya, mulai dari berorganisasi yang selaras dengan pendidikan untuk mengembangkan softskill dan hardskill kita,ucapnya.

Selain itu selama momen KRI, mereka menjelaskan ada beberapa kendala yang dihadapi bersama tim saat pengerjaan robot.

Mulai dari peralatan yang dibutuhkan berasal dari luar kota dan harus menunggu untuk bisa mengerjakan proyek robot tersebut.

Lebih lanjut, Abdurrahman dan Andi Saif memberikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Dosen khususnya di Prodi Mekatronika, karena telah ikut andil mendampingi proses pengerjaan untuk Kontes Robot Indonesia ini.

" Pendampingan Bapak Ibu dosen sangat baik sampai menemani hingga subuh dan selalu memberikan ajaran  jika ada yang tidak sesuai dalam pengerjaan robot, saling bertukar cerita, dan itu salah satu bentuk support kepada kam,"ungkap Abdurrahman.

Andi Saif menambahkan, jika kuliah di Poltekbos merupakan suatu pengalaman yang sangat di syukuri.

" Dosen dan tenaga kependidikan yang ada merupakan orang-orang yang sangat kompeten di bidangnya, saya juga mendapatkan banyak sekali teman yang saling mendukung satu sama lain bahkan Solidaritas dan kekeluargaan merupakan hal yang paling utama di Teknik Mekatronika,"pungkasnya.