Tunggu Apalagi? Poltekbos Beri Bebas Biaya Kuliah Bagi 20 Pendaftar Pertama

Politeknik Bosowa(Poltekbos) membuka seleksi tanpa tes bagi calon mahasiswa baru tahun 2023 melalui jalur undangan,Jumat(6/1/23).

Peserta yang lolos seleksi nantinya akan mendapatkan beasiswa bebas biaya pangkal,bebas biaya pendaftaran hingga beasiswa sebesar 50 persen per semeter.

Bagi pendaftar jalur undangan, penyaringan akan didasarkan pada nilai rapor semester 3-4 minimal 77.

Lebih menarik, biaya semester dapat diangsur serta bebas biaya pendaftaran.

Tak dipungkiri, pendidikan vokasi kini makin mengemuka dengan berbagai pilihan program studi yang ditawarkan.

Tak hanya itu, ciri khas yang melekat seperti memiliki lebih banyak praktik, menjadi keuntungan tersendiri.

Pelatihan langsung yang mendekati situasi nyata di dunia kerja membuat vokasi satu langkah lebih maju.

Keuntungan lainnya yang bisa didapatkan,ketersediaan lapangan kerja yang lebih luas.

Seorang sarjana terapan atau diploma memiliki kesempatan diterima bekerja lebih tinggi karena keahlian yang dimiliki benar-benar spesifik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau instansi tertentu.

Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB),Imron Burhan menuturkan kabar baik bagi para calon mahasiswa baru yang ingin berkuliah, pasalnya Poltekbos memberikan beasiswa bagi 20 orang pendaftar pertama.

" Kita memberikan beasiswa jalur undangan dengan keuntungan bebas biaya pangkal senilai Rp 5 juta khusus pendaftar ulang pertama dan Rp 2,5 juta untuk pendaftar selanjutnya sampai bulan Maret nantinya,tuturnya.

Untuk pendaftaran dapat di akses secara online di website www.politeknikbosowa.ac.id/pmb.

Lebih lanjut, menjawab tantangan zaman sekaligus memanfaatkan peluang di tengah ketatnya persaingan di era global, Politeknik Bosowa menawarkan 5 program studi unggulan yakni Perawatan dan Perbaikan Mesin, Teknik Mekatronika, Teknik Listrik, Perpajakan dan perhotelan.

Imron juga menambahkan, jika setiap lulusan bangga menjadi sebagian dari pendidikan vokasi yang selama kuliah banyak dibekali keterampilan dibanding teori.

" Demi mempersiapkan tenaga ahli, lulusan vokasi bisa lebih siap di era globalisasi dengan dibekali keterampilan khusus selama mengikuti perkuliahan, juga lebih banyak memiliki bekal pengalaman kerja,"pungkasnya.