Mahasiswa Prodi Listrik Polibos Ciptakan Home Assisstant, Cara Efektif Lindungi Rumah

Rumah merupakan salah satu tempat untuk menikmati kenyamanan dan keamanan hidup, namun masyarakat modern saat ini sering beraktifitas di luar rumah, sehingga membuat rumah yang ditinggalkan rentan terjadi pemborosan listrik dan kebakaran karena kebocoran gas yang tidak terduga.

Pemborosan listrik akibat terbengkalainya peralatan elektronik atau penerangan pada sebuah rumah yang tetap menyala saat tidak digunakan.

Maka dari itu, mahasiswa program studi Teknik Listrik Politeknik Bosowa (Polibos) mengkaji alat untuk memantau dan mengontrol lampu, kunci pintu dan pagar serta kebocoran gas pada rumah.

Anjas Renanda, Kurnia dan Muhammad Ihsan dalam ujian tugas akhirnya memaparkan bahwa penelitian ini berfokus pada Prototype Teknologi Home Assisstant Berbasis Internet of Things (IoT).

“ Penelitian ini menggunakan konsep Internet of Things (IoT) dengan menggunakan Home Assisstant, maka pembangunan home automation menjadi lebih mudah, sebab tidak perlu membuat aplikasi server dan aplikasi pengendali,” papar Muh Ihsan, Jumat (24/9/21).

Hasil pengujian alat tersebut yaitu pemilik rumah dapat mengendalikan sistem pencahayaan rumah,pengunci pintu ataupun pembuka pagar yang dikendalikan melalui jaringan lokal maupun internet hanya dengan satu kendali pusat.

Diterapkannya teknologi kabel dan nirkabel dapat memudahkan pengguna, sehingga diharapkan dapat mengontrol konsumsi listrik.

“ Tujuan pembuatan rancang bangun ini untuk memberikan kemudahan bagi pengguna dalam dalam otomatisasi sebuah rumah sehingga dapat menghemat waktu dan finansial  sebagai solusi alternatif,"tuturnya.

Lebih lanjut, Ihsan menuturkan jika mahasiswa Polibos dituntut untuk menjadi indikator lulusan  berkualitas melalui hasil kajian penelitian, agar kelak menghasilkan inovasi-inovasi yang bisa menjawab tantangan kehidupan saat ini.

“ Alhamdulilah di Polibos kami memang diminta untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menemukan  ide baru dalam mensiasati permasalahan yang ada, karena yang diinginkan nantinya hasil yang telah kita kaji bisa digunakan untuk kedepan maupun masyarakat,”tutupnya.