Sigap Lakukan Kolaborasi, Poltekbos Bangun Desa Wisata Produktif Melalui Wirausaha Produk Perikanan

Dalam upaya meningkatkan ekonomi berbasis komunitas Politeknik Bosowa (Poltekbos) lakukan kolaborasi melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Orobatu,Mamuju.

Mengangkat tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Edukasi GastronomiMelalui Pelatihan Wirausaha Produk Perikanan untuk Kelompok Nelayan Bumdes Orobatu Menuju Desa Wisata Produktif.
 
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai perguruan tinggi vokasi di Sulawesi Selatan, yang dipimpin oleh Poltekbos serta melibatkan Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, Politeknik Negeri Ujung Pandang, dan Politeknik Dewantara Palopo. 

Program ini bertujuan untuk memperkenalkan serta melatih masyarakat dalam mengolah hasil tangkapan ikan menjadi produk kuliner bernilai jual tinggi, sekaligus memperpanjang umur simpan produk perikanan.
 
Ketua PKM Dewi Andriani, S.ST.Par., M.Par., dalam sambutannya menegaskan bahwa edukasi gastronomi memiliki peran penting dalam mengoptimalkan hasil perikanan yang ada di Desa Orobatu. 

“Melalui kegiatan ini, masyarakat diajarkan cara mengolah ikan asap menjadi produk bajabu dan sambal ikan asap. Produk tidak hanya memiliki cita rasa khas, tetapi juga lebih tahan lama dan memiliki potensi pasar yang lebih luas,"ungkapnya Kamis(20/2/25).

Dewi juga berharap jika masyarakat nelayan dan pelaku UMKM dapat menduplikasi dan mengembangkan inovasi produk lainnya yang kreatif, enak, serta bernilai jual tinggi.
 
Selain pelatihan produksi, kegiatan tersebut juga membekali peserta dengan wawasan tentang strategi pemasaran yang efektif.

Termasuk bagaimana membangun branding produk lokal agar dapat menarik perhatian wisatawan serta meningkatkan daya saing produk di pasar regional maupun nasional. 

Dalam sesipraktik, masyarakat secara langsung mempelajari teknik pengolahan, pengemasan, hingga pemanfaatan bahan baku lokalyang lebih berkualitas.
 
Kepala Desa Orobatu, Maslim, S.Sos., M.M., menyambut baik inisiatif tersebut dan menyampaikan apresiasinya kepada tim PkM. 

“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Pelatihan yang diberikan tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan pengolahan hasil perikanan, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang berpotensi menjadi ikon kuliner khasDesa Orobatu dan Kabupaten Mamuju,"paparnya.

Ia juga berharap ke depan, masyarakat dapat diberikan pelatihan terkait e-commerce agar produk olahan perikanan ini bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Lebih lanjut, PkM ini merupakan langkah awal dalam menciptakan ekosistem wirausaha berbasis perikanan yang berkelanjutan di Desa Orobatu. 

Dalam beberapa bulan ke depan, tim PkM akan terus melakukan pendampingan dalam memastikan bahwa keterampilan yang telah diberikan dapat diterapkan dengan baik oleh masyarakat. 

Selain itu, evaluasi berkala akan dilakukan guna mengukur efektivitas program serta merancang strategi pengembangan lebih lanjut.
 
Dengan adanya program PkM ini, Desa Orobatu diharapkan dapat bertransformasi menjadi desa wisata produktif yang menawarkan kuliner berbasis perikanan yang khas dan bernilaiekonomi tinggi.

 Sinergi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta menciptakan kemandirian bagi kelompok nelayan dan pelaku UMKM setempat.
 
Harapan besar dari tim PkM yakni Desa Orobatu dapat menjadi contoh sukses bagaimana inovasi dalam pengolahan produk perikanan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat identitas kuliner daerah dalamskala yang lebih luas.