Sumbangkan 2 Emas, Poltekbos Raih Juara 1 Lomba Memasak

Sumbangkan 2 Emas, Poltekbos Raih Juara 1 Lomba Memasak

Politeknik Bosowa (Poltekbos) sukses meraih prestasi pada kompetisi memasak yang di selenggarakan oleh Bosowa Corporindo dalam rangka ulang tahun yang ke 52 Bosowa,Senin(24/2/25).

Poltekbos berhasil meraih juara pertama dan berhasil menyumbangkan 2 poin emas untuk Bosowa Education dalam mata lomba Panahan dan memasak.

Kompetisi masak kali ini bertema Olahan Makanan Non tepung terigu dan non beras.

Poltekbos berkompetisi dengan belasan peserta lainnya yang berasal dari berbagai unit Bosowa untuk dapat membuat hidangan yang menarik dan lezat. 

Setiap peserta diminta untuk membuat satu jenis olahan makanan, tim poltekbos membuat Flower Crystal Dimsum 

 Flower Crystal Dimsum merupakan jenis kristal dimsum yang terbuat dari tepung pati kentang dan sedikit tapioka. 

Karakteristik tepung pati menghasilkan dimsum yang translucent, dimsum kristal kemudian dibentuk menjadi bunga sehingga terlihat cantik. 

Warna ungu dan pink diambil dari pewarna alami kol ungu dengan penambahan air jeruk nipis untuk membuat air rebusan kol ungu menjadi warna pink. 

Isi dimsum terdiri dari ayam yang dicincang dan beberapa sayuran yang diparut.

Menurut salah satu peserta Poltekbos, St. Hadijah, S.ST.Par., M.Par. Mengungkapkan ia memilih makan tersebut karena Dimsum bunga kristal adalah jenis makanan yang unik karena tampilannya yang transparan menyerupai kristal.

"proses masaknya cepat namun tetap membutuhkan keahlian khusus untuk membentuk kelopaknya sehingga Flower Crystal Dimsum tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga sebuah karya seni yang mencerminkan keterampilan, kreativitas, dan inovasi. Hal ini diharapkan dapat menarik perhatian juri,"ungkapnya.

Tak hanya itu saja, ia juga memaparkan beberapa tantangan selama lomba berlangsung.

 "Tepung pati kentang termasuk jenis tepung yang memiliki tantang tersendiri dalam mengolahnya. Membentuk kelopaknya juga membutuhkan ketelitian dan adonan kulit harus segera dibentuk karena adonan yang kering akan semakin sulit untuk dibentuk,"paparnya.

Sebelum memasuki kompetisi, tim poltekbos melakukan eksperimen awal sebelum penentuan jenis olahan yang akan di lombakan.

Hadijah sangat bersyukur dan berterima kasih kepada orang-orang yang selalu mendoakan dan mendukungnya hingga bisa meraih juara. 

Tanpa dukungan dan doa dari orang terdekat, ia dan tim poltekbos merasa tidak akan bisa meraih juara pertama pada kompetisi ini. 

"Semoga dengan kemenangan ini semakin memperkenalkan Poltek Bosowa ke masyarakat,"pungkasnya.